"Pertandingan ayam kampung sudah banyak dipublikasikan, jadi tim kami beraksi di lapangan," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicakson.
Wicak menjelaskan, penangkapan game fighting cocks ini dilakukan oleh petugas polisi Mandau, Bengkalis. Lokasi permainan roosters ini ada di Jl Simpang Puncak, Villa Boncah Mahang, Mandau.
Adapun tujuh orang yang ditangkap. Mereka adalah, RB (35), TY (33), MYS (30), Ju (50), FH (31), AZ (53) dan SH (31). Mereka semua penduduk desa setempat.
"Buktinya sudah terjamin, ada 4 ekor ayam, Rp 6 juta taruhan, aturan sabung ayam, meja bundar dan pertengkaran ayam," kata Wicak.
Wicak menyebutkan bahwa, awalnya, Polsek Mandau menerima laporan dari masyarakat tentang adu ayam.
Menurut laporan tersebut, Wicak melanjutkan, tim polisi Mandala melakukan penyelidikan di lapangan. Sekitar jam 7:00 sore, tim membuat terobosan langsung di tempat judi sabung ayam.
"Saat ini para pelaku adu ayam dan bukti sudah diamankan di Mandau Polsek, pengolahannya masih dilakukan," kata Wicak.
